Senin, 08 September 2014

BilChell LOVE STORY
BAB 8

“APAA.. Loe dituduh mencuri...” Shilla berteriak dan berdiri. Semua orang melihatnya tak terkecuali Billy dan Rangga, tapi mereka hanya memandang heran.

“Loe dimana sekarang... Oke,,, gue kesana,,” Shilla panik, dia berlari keluar tapi saat dia dipintu masuk handak keluar dia berpas-pasan ama seorang cowok yang hendak masuk cafe, saat Shilla kekiri cowok itu ke kiri, dia kekanan cowok itu kekanan juga. Shilla kesal, dia sedang buru buru. Karena terlalu panik dan ingin secepatnya ke tempat Michelle, Shilla menendang tulang kering kaki cowok itu

“Awwww..kenapa Loe Nendang Gue,,” Katanya Kesal

“Maaf, Gue sedang buru-buru dan loe menghalangi jalan gue..” Shilla berlalu pergi tampa mempedulikan keadaan Cowok itu.

“Dasar cewek gila..” katanya sambil meringgis dan berjalan menuju tempat Billy

“kenapa Loe, kok pincang begiu..” Kata billy heran

“Tadi pas gue mau masuk sini ada cewek gila nendang kaki gue..”Katanya cemberut

“Makanya jangan suka godain cewek...” kata billy “oyah kenali... ini teman gue Indraa.... Draa... kenali ini Rangga..”

Mereka saling mengangguk dan berjabat tangan “rangga...” “indraaa.. Mana ada gue godain dia, orang gue Cuma mau masuk sini kok...tu cewek ajah gila” Indra proes dituduh begitu sama billy dan kemudian dia pun celingak – celinguk “Cewek –cewek mana??”

Billy mengernyikan dahinya “Cewek-cewek apa??? Sheilla and the Genk???”

“iyaa.. tadi gue ditelpon lutya katanya kita mau ngumpul disini..”

“Gue ama Eza kesini bukan mau main-main disini.. kita ada kerjaa..” kata billy tidak terlalu senag

“Enggak papa kok kita kan Cuma perlu meastiin beberapa Poin ajah.. setelah itu kalian bisa ngumpul kok...” kata Rangga

Sementara itu Shilla berlari dengan paniknya, dia gak tau apa yang terjadi kenapa Michelle dituduh mencuri.

Nah untuk mengetahuinya kita kembali ke waktu 20 menit yang lalu. Saat itu Michelle binggung di depan toilet. Tangan dan kaki Aries sedang sakit, dia tidak bisa melakukannya sendiri, tapi Michelle juga tidak mungkin masuk ke Toilet cowok. Jalan satu satunya dalah masuk ke Toilet cewek, dan dia harus memberi pegertian pada Aries.

“Aries... Kamu pipis disini ajah yah???...”Kata Michelle sambil menujuk toilet cewek, Aries memandang Binggung

“Tapi itu kan Toilet Cewek..” Katanya

Michelle manarik napas. “Kakak gak bisa biarin kamu masuk sendiri tapi kakak juga gak mungkin masuk ke Toilet Cowok... karena kamu masih kecil kamu boleh masuk ke toilet cewek, nanti pas masuk matanya kakak tutup deh biar gak kelihatan... “ Rayu Michelle Aries terlihat ragu beberapa saat tapi akhirnya dia memganggukkan kepalanya.

Michelle masuk ke Toilet Cewek, didalamnya ada tamara dan ludya sedang berdandan,Sheilla dan Ariel sedang ada di dalam Toilet. Ludya dan Tamara melihat Mereka dengan heran, Michelle bergegas membawa Aries kedalam toilet. Tidak berapa lama mereka selesai, Michelle menyuruh Aries mencuci tangannya. Michelle dan Aries berdiri di wastafel disebelah Tamara, karena hanya itu yang kosong. Sebenarnya yang lain kosong juga tapi sekelilingnya penuh dengan belanjaan, hanya ini yang bebas.

Ariel dan Shiella keuar dari toilet, Michelle mencuci tangan Aries dan Aries mengambil Tisue disebelahnya, sepertinya Cleaning Servis lupa meletakkan tisue pada tempatnya. Saat Michelle membantu Aries mengeringkan tangannya, tiba-tiba,

“Ahhhh.... “ tamara berteriak... Semua yang disana kaget tidak terkecuali Michelle dan Aries. “Cincin berlian Gue ilang...” kata tamara histeris.

“Masa sih...???... Loe cari dulu mungkin keselip... “Kata Shiella sambil mengelap tangannya.

“Enggak ada.... tadi gue taro disamping gue, Disini ..” dimenunjukan tempat diantara Wastafel dia dan Aries. Michelle tidak terlalu peduli dan setelah dia merapikan Aries dia mau keluar, tetapi tiba tiba didepan pintu Toilet tangannya ditarik.

“Loe kan yang Ambil cincin Gue...” Kata tamara menuduh, Michelle kaget.

“Kenapa Mbak menuduh Kami.. apa alasan Mbak..??” Michelle menyangkal.

“tadi loe dan Adik loe kan yang berdiri disampig gue..., tapi adik loe nganbil sesuatu.. itu pasti cincin gue, tiba-tiba tangan Tamara menarik Aries dan mengeledah tubuh Aries. Michelle berusaha menarik Aries tapi ludya mencegahnya.

“Gak da....” kata Tamara.. Michelle masih menahan Amarahnya, dan dia menarik Aries kepelukannya. Aries kelihatan ketakutan.

“Mbak liat sendiri kan Gak Ada.. tadi adik saya hanya mengambil tisue..mungkin terselip di tas atau baju Mbak,,” Muchelle berkata dengan tenang dan sopan.

“enggak Ada... kita udah cari... atau jangan-jangan loe...” kata Ariel memperkeruh suasana.

“Iyaa.. Mungkin ajah Loe yang nyuruh adik Loe..” Shiella menimpali, “ini kan cewek yang nabrak kak Eza..” Batinnya, karena teringat peristiwa itu Sheilla jadi benci Michelle.

“Gue kan bilang, gue gak Ambil cincin temen kalian, tuduhan kalian tidak mendasar.. “ kata Michelle yang sudah tidak bisa sopan lagi.

“ Selain kita Cuma Ada loe dan adik loe..” Sheilla nyolot dan tiba-tiba melintas seorang satpam. Satpam itu melihat keributan.

“ada apa ini ribut – ribut..” tanya pak satpam

“ ini pak ada pencuri...” kata Ariel kepada pak satpam

“bawa ajah pak ketantor polisi, dia gak mau ngaku..” kata Tamara

“Benar itu,..???.” satpam itu bertanya pada Michelle

“ saya tidak mengambil apapun, saya hanya mengatar adik saya ke Toilet.. tapi tiba-tiba mereka menuduh saya..” kata Michelle cemas. Dia cemas bukan karena dituduh mencuri, tapi melihat Aries yang sudah sangat ketakutan.

“kalau begitu kita selesaikan di ruang Security..” kata Pak satpam. Dan mereka pun menyetujuinya, Michelle melihat wajah Aries yang sudah memucat dia menggenggam tangan Michelle dengan kuat, lalu michelle teringat Shilla. Lalu dia menelpon Shilla.

Setibanya diruang security, telah menunggu seorang perempuan yang adalah manajer Mall,  tas michelle di geledah bahkan badannya juga digeledah oleh sang manajer. Hasilnya nihil, tidak ditemukan apa apa.

“Kalian bisa liat kan kami bukan pencuri,.. “ Michelle merapikan Tasnya kembali

“trus dimana dunk Cincin Gue...” tamara sudah menangis, “Habis Gue.. itu cincin nyokap gue, masih kredit lagi... bisa dibunuh gue ama nyokap gue..” Batinnya

“Gue curiga Jangan-jangan loe sembunyiin dibaju loe atau adik loe???..” Shiella masih ngotot

“loe udah liat tadi, gue udah digeledah...” Michelle mencoba menekan amarahnya.

“Chelle...” Shilla memanggil dan mendekati Michelle

“eh... temen gue gak mungkin nyuri cincin loe tau..” Shilla marah dan maju kedepan, dia seperi akan memukul tamara, cepat-cepat Michelle menarik Shilla. Michelle menggeleng.

“Gimana kalau Loe buka baju loe disini...???” ..


Bersambung...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar